VOAINDONESIA.COM - Direktur Sains WHO Dr. Soumya Swaminathan, Senin (11/1) mengatakan kepada wartawan bahwa perlu waktu untuk memproduksi dan menyuntikkan cukup banyak dosis vaksin guna pada akhirnya menghentikan penyebaran COVID-19. Dr. Swaminathan menekankan perlunya bagi negara-negara untuk terus melakukan upaya-upaya mitigasi seperti mengenakan masker, menjaga jarak sosial dan mencuci tangan.
Dalam laporan terkait, Moderna menyatakan vaksin COVID-19-nya akan memberikan kekebalan setidaknya selama setahun. Menurut kantor berita Reuters, perusahaan itu dalam konferensi tahunan JP Morgan Healthcare, Senin (11/1) menyatakan percaya teknologi messenger RNA yang digunakannya sangat sesuai untuk menyebarkan vaksin yang didasarkan pada varian baru virus corona yang muncul di beberapa negara.
Dr. Bruce Aylward, penasihat senior WHO, Senin (11/1) mengatakan lembaga itu berharap mulai menyediakan vaksin COVID-19 ke negara-negara termiskin di dunia pada bulan Februari. Tetapi ia mengatakan “kami tidak dapat melakukan itu sendirian” sewaktu ia mendesak para produsen vaksin agar memprioritaskan pengiriman ke Fasilitas Akses Global Vaksin COVID-19, COVAX.
COVAX, aliansi WHO, Koalisi bagi Kesiapsiagaan Epidemi dan Gavi, The Vaccine Alliance, organisasi yang didirikan oleh Bill dan Melinda Gates untuk memvaksinasi anak-anak di negara-negara termiskin di dunia.
Di AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan hingga Senin pagi (11/1), hampir 9 juta warga Amerika telah mendapat dosis pertama vaksin COVID-19. Ini kurang dari sepertiga dari total dosis yang didistribusikan ke berbagai negara bagian oleh pemerintah AS, memperlambat upaya-upaya distribusi di berbagai penjuru Amerika, yang menurut para pakar disebabkan oleh kurangnya strategi nasional dan sistem distribusi nasional.
CDC, Senin (11/1) juga menyatakan sedikitnya 72 kasus varian virus corona yang lebih mudah menular, yang pertama kali diidentifikasi di Inggris, kini telah ditemukan di 10 negara bagian di AS. California memiliki kasus terbanyak, sedikitnya 32, disusul 22 di Florida, dan selebihnya tersebar di Colorado, Connecticut, Georgia, Indiana, Minnesota, New York, Pennsylvania dan Texas.
Di AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan hingga Senin pagi (11/1), hampir 9 juta warga Amerika telah mendapat dosis pertama vaksin COVID-19. Ini kurang dari sepertiga dari total dosis yang didistribusikan ke berbagai negara bagian oleh pemerintah AS, memperlambat upaya-upaya distribusi di berbagai penjuru Amerika, yang menurut para pakar disebabkan oleh kurangnya strategi nasional dan sistem distribusi nasional.
CDC, Senin (11/1) juga menyatakan sedikitnya 72 kasus varian virus corona yang lebih mudah menular, yang pertama kali diidentifikasi di Inggris, kini telah ditemukan di 10 negara bagian di AS. California memiliki kasus terbanyak, sedikitnya 32, disusul 22 di Florida, dan selebihnya tersebar di Colorado, Connecticut, Georgia, Indiana, Minnesota, New York, Pennsylvania dan Texas.
Varian Inggris adalah satu dari tiga varian yang berkembang dari varian asli virus corona. Varian ketiga baru-baru ini dideteksi di Jepang, pada para pelancong dari Brasil. Varian Brasil berbeda dengan varian Inggris dan Afrika Selatan, tetapi ketiganya memiliki mutasi yang sama.
Meskipun varian-varian ini mengkhawatirkan, ini bukannya tidak diperkirakan, sebut para ilmuwan. Virus corona telah melakukan ribuan modifikasi kecil sejak pertama kali ditemukan, kata para peneliti.
Ada hampir 91 juta kasus virus corona di seluruh dunia, termasuk lebih dari 1,9 juta kematian. AS memimpin di dunia dalam kedua kategori itu dengan 22,6 juta kasus dan 376.280 kematian. India di tempat kedua dalam kasus total COVID-19 dengan lebih dari 10,4 juta, diikuti Brasil dengan 8,1 juta. Brasil memiliki jumlah kematian terbanyak di dunia, dengan 203.580, disusul berikutnya oleh India dengan 151.327. [uh/ab]
Moskow (ANTARA) - Badan Pengawas Kesehatan Konsumen di Rusia, Rospotrebnadzor, mengumumkan bahwa kandidat vaksin COVID-19 buatan Vector Institute, yang diberi nama EpiVacCorona, terbukti efektif 100 persen jika merujuk pada hasil uji klinis tahap awal.
JAKARTA, KOMPAS.com - Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah dimulai sejak Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.
JAKARTA,TRANSMETRONEWS.CO.ID – Perkembangan Pendidikan Sumber daya Manusia Kesehatan yang diselenggarakan Politeknik Kesehatan telah melintasi waktu dan mandat sejarah selama beberap periode. Metamorfosis kelembagaan Poltekkes yang telah dilalui bertujuan untuk menjamin setiap rakyat dapat hidup sehat dan mendapatkan pelayanan Kesehatan yang adil dan merata, hal tersebut sesuai amanah konstitusi UUD’45 pasal 28H. (Negara menjamin setiap rakyat hidup sehat dan mendapatkan lingkungan yang baik secara fisik, kimia, biologi dan sosial).
JAKARTA, TRANSMETRONEWS.CO.ID – Prof. Dr. H. Arif Sumantri, S.K.M, M.Kes. selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) yang juga sebagai Guru Besar UIN Jakarta), menyampaikan pentingnya Peran Profesi Kesehatan Lingkungan pada Protokol Kesehatan di Lingkungan kerja, pada kegiatan seminar oleh Mahasiswa Kesehatan Lingkungan FIKES UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada Kamis, 19 November 2020 secara online melalui zoom cloud meeting dan streaming youtube Envihsa UIN Jakarta.
Penyebaran Virus Covid-19 yang terus terjadi di dunia termasuk di Indonesia dan saat ini yang merambah hampir semua provinsi dan kabupaten/kota Indonesia terus meningkat, sejalan dengan itu maka perhatian pemerintah pusat serta daerah menjadi hal serius yang tidak bisa diremehkan. Sejak bulan Maret 2020 hingga bulan september 2020 terus berkembang.
TRANSMETRONEWS.CO.ID – Menyambut World Environmental Health Day (WEHD) atau Hari Kesehatan Lingkungan Dunia yang diperingati setiap tanggal 26 September dan bertepatan dengan pandemi SARS-COV2 (Covid-19) yang mengalami trend peningkatan secara global selama lebih delapan bulan sejak ditemukan di China, banyak perubahan yang menyebabkan harus dapat beradaptasi, seolah covid-19 menjadi Transformer di setiap elemen.
Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Indonesia bersama dengan Kementerian Kesehatan RI, mengembangkan program layanan Sanitarian di seluruh pusat kesehatan masyarakat. Pengembangan program Sanitarian melalui penguatan kerja sama antara HAKLI dan Kemenkes RI, saat digelar Rakernas di hotel 101 Darmawangsa Kebayoran Baru Jakarta Selatan, pada hari Jumat 21 Februari 2020, kata Ketua HAKLI Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Rabu.
Bandung - Seribu orang ahli kesehatan lingkungan atau sanitarian akan 'kepung' Kota Bandung untuk mengajak masyarakat peduli terhadap sanitasi. Mereka yang tergabung Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kota Bandung siap mengembangkan perilaku budaya hidup sehat di tengah-tengah masyarakat.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Seminar Sehari di Aula Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes Kupang, Sabtu (14/9/2019).
Seminar tersebut untuk memperingati Hari Kesehatan Lingkungan se-Dunia.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul HAKLI NTT Bahas Masalah Sampah, Dorong Sarjana Kesling Gandeng Stakeholder, https://kupang.tribunnews.com/2019/09/17/hakli-ntt-bahas-masalah-sampah-dorong-sarjana-kesling-gandeng-stakeholder.
Penulis: Laus Markus Goti
Editor: Apolonia Matilde
Lingkungan yang tercemar bisa menganggu tumbuh kembang anak dan berimplikasi bagi masa depannya. Pencemaran itu bisa berupa asap kendaraan bermotor, debu, sampah tidak pada tempatnya, jajanan tak sehat, asap kayu bakar hingga suara bising.
Mungkin Anda sudah tahu itu. Tapi tahukah Anda bahwa cemaran lingkungan berbahaya bisa datang dari rumah? Menurut Kepala Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Balitbangkes Kemenkes RI, dr D. Anwar Musadad, cemaran lingkungan yang berasal dari rumah bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun seringkali hal ini tak disadari oleh para orangtua.